PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA KLON UBI KAYU GENJAH PADA TANAH ULTISOL YANG DIBERI CACAHAN BATANG SINGKONG DI LAHAN RISET PT GGP LAMPUNG TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.23960/ja.v24i1.8768
Abstract View: 288
Abstract
Cassava is a plant that is ranked third as a source of food in Indonesia. Apart from that, cassava is also needed in industries such as making tapioca flour. In 2021, cassava production in Lampung will be around 20-25 t/ha, this amount is still below the potential of superior cassava which reaches 35-40 t/ha. Cassava growth and production depend on the variety and land where it is cultivated. This research aims to determine the differences in growth and production of several early maturing cassava clones tested, namely Vamas-1, Vati-1, and UTK on Ultisol soil in the PT GGP research area. This research was carried out on the land of the PT GGP research division, Central Lampung, Lampung. This research was carried out from August 2022 to February 2023. The research method used was a Randomized Block Design (RAK) with one treatment, namely clones. There are 3 clones used, namely Vamas-1, Vati-1, and UTK. The experiment on each clone consisted of 3 replications with 36 plants in each replication, but 5 plants were selected from each replication as samples, so that 45 experimental units were obtained. The observation data was analyzed and then compared with the UJ5 clone data based on the Standard Deviation to determine the early maturation characteristics of the three clones. The results showed that clone treatment had no significant effect on growth and production. The number of fresh sweet potatoes at 24 weeks after planting (WAP) in terms of the quantity of clones Vamas-1, Vati-1, UTK, and UJ5 respectively was 7.3; 6.6; 6.3; and 7.3 fruit/plant with a fresh sweet potato weight of 2316,7; 2183,3; 2150,0; and 1433,3 g/plant. The starch content of Vamas-1, Vati-1, UTK, and UJ5 clones was 26,2%; 25,2%; 25,8%; and 23.2%.
.
Keywords : early, Manihot esculenta, UTK, Vamas-1, Vati-1,Downloads
References
Abbot, J.A., dan Harker, F.R. 2001.Texture. The Horticulture and Food Research Institute of New Zealand Ltd. New Zealand.
Anisyah, F., Sipayung, R., dan Hanum, C. 2014. Pertumbuhan dan produksi bawang merah dengan pemberian berbagai pupuk organik. Jurnal Online Agroteknologi. 2(2): 482-496.
Ariningsih, E. 2016. Peningkatan produksi ubikayu berbasis kawasan di provinsi Jawa Barat dan Sulawesi Selatan. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. 14(2) 125-126.
Badan Koordinasi dan Penanaman Modal. 2011. Potensi Investasi Provinsi Lampung 2011. http://newberkeley.files.wordpress.com/2014/01/peluang-investasi-provinsi-lampung-2011.PDF. Diakses pada 6 Desember 2023.
Balitkabi (Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Ubi). 2015. Cara Meningkatkan Kandungan Pati Ubikayu. www.balitkabi.litbang.pertanian.go.id.
Balitkabi (Badan Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Ubi). 2019. Laporan Kinerja Balai Penelitian Aneka Kacang dan Ubi. Kementrian Pertanian. Malang. 10
Balitkabi. 2023. Laporan Kinerja Direktorat Jendral Tanaman Pangan 2022. Kementrian Pertanian. Jakarta.
Bigcassava.com. 2007. Proyek pengembangan budi daya singkong varietas Darul Hidayah sebagai upaya meningkatkan tarap kehidupan ekonomi petani, sekaligus mengintip peluang pengembangan bahan baku biofuel. http:// www.bigcassava.com. Diakses Maret 2023.
BPS [Badan Pusat Statistik] Kabupaten Lampung Tengah. 2018. Kabupaten Lampung Tengah dalam Angka 2013-2017. https://lampungtengahkab.bps.go.id/
Cahyadi, A., dan Elfahmi. 2020. The influence of extraction methods on rutin yield of cassava leaves(Manihot esculenta Crantz). Saudi Pharmaceutical Journal. 28:1466-1473.
Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2023. Capaian Kinerja Prekonomian Lampung Tahun 2022. https://dinastph.lampungprov.go.id/detail-post/provinsi-lampung-memproduksi-ubi-kayu-6-719-088-ton-merupakan-peringkat-1-nasional. Diakses 19 November 2023
Fitriani, H., Hartati, N.S., & Sudarmonowati, E. 2019. Uji Adaptasi dan Produksi Tiga Kandidat Ubikayu (Manihot esculenta Crantz) Unggul di Lahan Gambut Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmu Dasar, 20(2), 75-82
Harjadi, M.S. 2002. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta.
Haryono, D., Prabowo, I.W., dan Affandi, M.I. 2015. Strategi Pengembangan Usahatani Ubikayu (Manihot utilissima) Di Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis. 3(1): 48.
Howeler, R.H. 1985. Potasium Nutrition on Cassava. Centro International de Agricultura Tropica. Colombia. 824-826.
Howeler, R.H. 2002. Cassava mineral nutrition and fertilization, Cassava: Biology, Producion and Ultilization. CABI Publ. CAB Internat. Wallingford, New York. 147 hlm.
Irikura, Y., Cock, J. H., dan Kawano, K. 1979 The ohysiological basic of genotype-Temperature interactions in cassava. Field Crops Research. 2: 227-239.
Kartasapoetra, G., A. G. Kartasapoetra, M.M. Sutedjo. 1987. Teknologi Konservasi Tanah dan Air (Edisi Kedua). PT. Bina Aksara. Jakarta. 5- 30.
Kementrian Pertanian. 2021. Laporan Kinerja Direktorat Jendral Tanaman Pangan Tahun 2021. https://tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document/LAKIN%20DITJEN%20TP%202020.pdf. Diakses 19 November 2023.
Lies, Suprapti. 2005. Tepung Tapioka Pembuatan dan Pemanfaatannya. Kanisus. Yogyakarta. 79 hlm.
Moreno, P., S. Gourdji. 2015. Cassava Starch Content and Its Relationship With Rainfall. CCAFS Info Note. Copenhagen, Denmark: CGIAR Research Program on Climate Change, Agriculture and Food Security (CCAFS)
Nintania, R., Setiawan, K., Yuliadi, E., dan Hadi, M.S. 2021. Evaluasi pertumbuhan dan kadar pati beberapa klon ubikayu (Manihot esculenta Crantz). Journal of Tropical Upload Resources. 3 (1) 36-37.
Paiman. 2022. Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. UPY Press. Yogyakarta
Pemmy, T. 2015. Hasil ubikayu (Mannihot esculenta Crantz.) terhadap perbedaan jenis pupuk. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 2(2): 16-27.
Putri, D.I., Suntoyo, E.Y., Utomo, S.D. 2013. Keragaman karakter agronomi klon-klon F1 Ubikayu (Manihot esculenta Crantz) keturunan tetua Betina UJ-3, CMM 25-27 dan Mentik Urang. Jurnal Agroteknologi Tropika, 1(1): 1-7.
Riani, N., R. Amir, M. Akil dan E.O. Momuat. 2001. Pengaruh berbagai takaran nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung hibrida dan bersari bebas. Risalah Penelitian Jagung dan Serealia Lain. (5): 21-25
Saleh, Nasir, A. Taufiq, Y. Widodo dan T. Sundari. 2016. Pedoman Budi Daya Ubikayu di Indonesia. Jakarta: IAARD Press.
Setiawan, Kukuh., Ardian., Utomo, S.D., Yeli, Fiti., Syaifudin, Ahmad., Surtono, Arif., Sungkono., Agustiansyah., dan Sanjaya, Purba. 2023. Pengenalan Klon Ubikayu Genjah Sebagai Alternatif Panen Muda Pada Petani dan Industri Tapioka di Lampung. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung. 2 (2): 40-48.
Shalsabila, F., Prijono, S., dan Kusuma, Z. 2017. Pengaruh aplikasi biochar kulit kakao terhadap kemantapan agregat dan produksi tanaman jagung pada Ultisol Lampung Timur. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan. 4(1): 473-480.
Silalahi, K.J.A., Utomo, S.D., Edy, A., dan Sa’diyah N. 2019. Evaluasi karakter morfologi dan agronomi ubikayu (Manihot esculenta Crantz) 13 populasi F1 di bandar lampung. J. Agrotek Tropika. 7(1): 281 – 289.
Subandi. 2011. Pengelolaan Hara Kalium untuk Ubikayu pada Lahan Kering Masam. Buletin Palawija. 22: 86-95.
Sudarmonowati, E. 2020. Bioresource Ubikayu sebagai Bahan Baku Tapioca dan Mocaf dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. 54 hlm.
Sudarmi. 2013. Pentingnya unsur hara mikro bagi pertumbuhan tanaman. Jurnal Widyatama. 22(2):178-183.
Wahyurini, E. dan Sugandini, D. 2021. Budidaya Dan Aneka Olahan Singkong. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Yogyakarta
Wargiono. 1979. Ubikayu dan Cara Bercocok Tanamnya. Lembaga Pusat Penelitian Pertanian Bogor. Bogor. 12-16.
Wijanarko, A., dan Taufiq, A. 2008. Penetuan kebutuhan pupuk P untuk tanaman kedelai, kacang tanah dan kajang hijau berdasar uji tanah di lahan kering masam Ultisol. Buletin Palawija. 15:1-8.
