Laju Pengisian Biji Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Sistem Tanam yang Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.23960/ja.v23i1.8784
Abstract
Jagung (Zea mays L.) merupakan bahan pangan alternatif setelah padi. Untuk memenuhi permintaan akan bahan pangan jagung perlu dilakukan inovasi agar kebutuhan tersebut tercukupi, salah satunya dengan melakukan pengujian mengenai sistem tanam yang berbeda pada budidaya jagung. Sistem tanam yang berbeda diduga akan menghasilkan jumlah populasi tanaman akan berbeda, sehingga jumlah bobot panen jagung akan berbeda pula. Jagung membutuhkan banyak cahaya dan sumber daya lingkungan lainnya untuk tumbuh. Apabila pertumbuhan tanaman baik, maka proses laju pengisian biji yang diduga berpengaruh pada hasil produksi tanaman akan berlangsung optimal. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem tanam yang berbeda terhadap proses laju pengisian biji pada tanaman jagung dan mengetahui sistem tanam yang paling optimal untuk pertumbuhan vegetatif, laju pengisian biji, dan produksi tanaman jagung. Penelitian dilakukan pada tanaman jagung varietas NK Sumo yang ditanam dengan 3 sistem berbeda yaitu legowo, konvensional, dan zig-zag. Variabel penelitian terdiri dari 3 bagian pengamatan yaitu laju pengisian biji, pertumbuhan vegetatif, dan variabel lingkungan. Hasil pengamatan laju pengisian biji menunjukkan hasil yang fluktuatif pada setiap waktu pengamatan. Meskipun sebagian besar hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem tanam tidak mempengaruhi hasil pengamatan, namun terlihat bahwa sistem tanam zig-zag menghasilkan hasil paling tinggi diantara sistem tanam lainnya. Sistem tanam terbaik adalah pada perlakuan sistem tanam zigzag dengan bobot biji basah dan bobot biji kering seberat 216,58gram dan 56,25 gramsistem tanam ini diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman jagung per hektar.
Downloads
References
Adriani, F.Y. 2020. Sistem Tanam Zigzag pada Budidaya Jagung : Peningkatan Produksi melalui Penambahan Populasi. BPTP Lampung. Lampung
Badan Pusat Statistik. 2021. Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2020 (Hasil Survei Ubinan). BPS. Jakarta
Badan Pusat Ststistik. 2022. Statistik Indonesia 2022. BPS. Jakarta
Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2018. Laporan Kinerja Puslitbang Tanaman Pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Dinarto, W. & Astriani, D. 2012. Produktivitas kacang tanah di lahan kering pada berbagai intensitas penyiangan. Jurnal AgriSains, 3(4), 33-43.
Dwijosepoetro. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan . PT Gramedia Jakarta.
Effendi, S. 2008. Cropping System Suatu Cara untuk Stabilisasi Produksi Pertanian. Penataran PPS Bid. Agron. Dalam Pola Bertanam Lembaga Penelitian, Bogor.
Gardner, F. P. Pearce. R. B. and Michell. R. L. 1996. Physiology of crop plant. Terjemahan Herawati, Susilo, dan Subiyanto. UI Pres, Jakarta. p. 61-68; 343.
Gerry, D.S., 2004. Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Nitrogen dan Pupuk Kandang Sapi Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis pada Jarak Tanam yang Berbeda, Universitas Brawijaya, Malang.
Harjadi, S S. 1993. Pengantar Agronomi. Departemen Agronomi Fakultas Pertanian. PT. Gramedia. Jakarta.
Herawati, N., Sudarto & Erawati, B.T.R. 2014. Kajian Variasi Jarak Tanam Terhadap Produktivitas Kacang Tanah di Lahan Kering. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. pp. 679-686.
Latifah, E. dan Arifin, Z. 2012. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Jahe. Badai Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jawa Timur.
Taiz., L. & Zeiger, E. 2010. Plant Physiology 5th edition: Physiological and Ecological Considerations, Chapter 9. Sianuer Associates Inc, Publisher Sunderland, Massachusetts, USA.
Maddoni GA, Cirilo and Otegui ME. 2006. Row Widht and Maize Grainyield. Agron. J. 98:1532-1543.
Maghfiroh, N., Lapanjang, I., & Made, U. 2017. Pengaruh jarak tanam terhadap hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) pada pola jarak tanam yang berbeda dalam sistem tabela. Agrotekbis, 5 (2) : 212-221.
Mayasari, Y. 2011. Kompetisi Beberapa Jenis dan Populasi Gulma terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L.) Varietas Cigeulis. Skripsi. Universitas Lampung. Lampung. 96 hal.
Nio Song, A. 2012. Evolusi Fotosintesis pada Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Sains, 12(1), 28.
Nurjen,M. Sudiarso, A. Nogroho. 2002. Peranan Pupuk Kotoran Ayam dan Nitrogen (UREA) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang (Phaseolus radiatus L) Varietas Sriti. Journal Agrivita, 24(1): 1-8.
Prasetyo, W., Santoso, M., dan Wardiyati, T. 2013. Pengaruh Beberapa Macam Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt). Jurnal Produksi Tanaman. 1(3):79-86.
Rochman, F. 2020. Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea Mays Sacharata Sturt) Varietas New Lorenza F1 Pada Berbagai Takaran Pupuk Organik Kambing. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Winaya Mukti. Bandung.
Sitaniapessy P.M. 1985. Pengaruh Jarak Tanam dan Besarnya Populasi Tanaman terhadap Besarnya Absorbsi Radiasi Surya dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.). Disertasi. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Soleymani, A. 2018. Corn (Zea mays L.) yield and yield components as affected by light properties in response to plant parameters and N fertilization. Biocatalysis and Agricultural Biotechnology 15: 173-180.
Suharso, 2014. Pengaruh Sistem Tanam Jajar Legowo Dan Macam Varietas terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Padi (Oryza Satival.). Jurnal Saintis. 6(1):27-40.
Sutoro, Soelaeman, Y. & Iskandar. 1988. Budidaya Tanaman Jagung. Balai Penelitian Tanaman Pangan, Bogor
Wahyudin, A., Ruminta, R., & Bachtiar, D. C. 2014. Pengaruh jarak tanam berbeda pada berbagai dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida P-12 di Jatinangor. Kultivasi, 14(1), 1–8.
Wawointana, A. C., Pongoh, J. dan Tilaar, W. 2017. Pengaruh Varietas dan Jenis Pengolahan Tanah terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi 4 (2) : 79-93.
Wax M. & Stoller EW. 1987. Aspects of weed cropsinterference related to weed control practice. World Soybean Research Conference III. Westview. London. pp. 116- 124.
Welde, K., Gebremariam, H.L. 2016. Effect of different furrow and plant spacing on yield and water useefficiency of maize. Agricultural Water Management 177: 215–220.
Wulan S.C. & Heddy, S. 2018. Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Keragaan Tanaman Puring. Jurnal Produksi Tanaman. 6(1): 161-169.
Ximenes, M., Mayun, I., & Pradnyawathi, N. 2018. Pengaruh kombinasi jarak tanam dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika.7(2): 295-303.
Yuhelmi, R. 2002. Pengaruh Interval Penyiraman Terhadap Beberapa Varietas Padi Gogo dari Kabupaten Kuantan Singingi dan Siak Sri Indrapura. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Riau. Hal 10-12.
Zainal, A., Hasbullah, F., Akhir, N., Hervani, D. 2022. Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Kalsium Oksalat Tanaman Talas Putih (Xanthosoma Sp). Jurnal Pertanian Agros 24(1): 514-525.