Identification of Critical Land based on Land Damage Standard Criteria in Manten Sub Watershed, Malang City

Authors

  • Anisah Aprilia Garciah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Maroeto Maroeto Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Purnomo Edi Sasongko Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtepl.v14i5.1650-1660
Abstract View: 23

Keywords:

Land degradation, Land management, Manten subwatershed

Abstract

Land is an important part of the watershed because it is where the hydrological process occurs. There are several problems that can lead to land damage, especially in the downstream area of the watershed, precisely in the Manten Sub-watershed because it has the potential to become critical land. Therefore, this research was conducted with the aim to overcome the existing problems, it is necessary to identify the standard of land degradation in the Manten Sub-Watershed area in accordance with PP No. 150 of 2002. Manten sub-watershed covers 4 sub-districts namely Wajak, Poncokusumo, Tajinan, and Bululawang. Land use in Manten sub-watershed is divided into 3, namely rice fields, kailyards and fields. Based on the results of the analysis of all land use in Manten Sub Watershed, all parameters that have been observed do not exceed the critical threshold criteria except for the redox parameter has a very low value of <200mV. However, this condition can still be improved with proper management such as improving soil aeration using the addition of organic materials so as to increase oxygen levels in the soil and increase redox values.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfiyah, F., Nugroho, Y., & Rudy, G.S. (2020). Pengaruh kelas lereng dan tutupan lahan terhadap solum tanah, kedalaman efektif akar, dan pH tanah. Jurnal Sylva Scienteae, 3(3), 499–508. https://doi.org/10.20527/jss.v3i3.2183

Alista, F.A., & Soemarno, S. (2021). Analisis Permeabilitas Tanah Lapisan Atas Dan Bawah Di Lahan Kopi Robusta. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 8(2), 493-504.

Ariyani, N., Ariyanti, D.O., & Ramadhan, M. (2020). Pengaturan ideal tentang pengelolaan daerah aliran sungai di Indonesia (Studi di Sungai Serang Kabupaten Kulon Progo). Jurnal Hukum Ius Quia Lustum, 27(3), 592–614. https://doi.org/10.20885/iustum.vol27.iss3.art8

Basuki, Sari, V.K., & Mandala, M. (2022). Pemanfaatan bahan organik sebagai solusi solum tanah dangkal di Desa Slateng Kecamatan Ledokombo Kaki Gunung Raung. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 208–213.

Darmanto, A.M., & Satiawan, A.W. (2021). Evaluasi kerusakan tanah karena produksi biomassa di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Agro Bali: Agricultural Journal, 4(2), 208–218. https://doi.org/10.37637/ab.v4i2.725

Edwin, M., Suprapti, H., Sulistyorini, L. S., & Aliri. (2023). Potensi dan Status Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa di Kabupaten Kutai Timur (Studi Kasus Kecamatan Long Masangat, Batu Ampar dan Rantau Pulung). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 10(1), 1-13.

Foldal, C., Jandl, R., Bohner, A., & Berger, A. (2020). Deriving regional pedotransfer functions to estimate soil bulk density in Austria. Journal of Land Management, Food and Environment, 71(4), 241-252.

Girsang, R.G., & Simanjuntak, B.H. (2024). Landslide hazard assessment and agricultural vulnerability using a geospatial approach. Jurnal Ilmiah Pertanian, 21(1), 33–50. https://doi.org/10.31849/jip.v21i1.16105

Gultom, I., Maroeto, & Arifin, M. (2022). Kajian degradasi lahan akibat kegiatan pertambangan untuk pengembalian fungsi lahan. Jurnal Agrium, 19(1), 36-46.

Henny, H., Nasution, H., & Ridwan, M. (2023). Sifat tanah Andisol dan kelayakan usahatani kentang dengan pengolahan tanah menggunakan traktor dan pupuk organik di Kabupaten Kerinci. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 11(1), 63-72. https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2023.011.01.06

Husein, H., Namirah, N., Darwis, D., Leomo, S., Zulfikar, Z., & Resman, R. (2023). Analisis kualitas fisik tanah pada lahan tanaman jeruk di Desa Sido Makmur Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat. JAGRIS: Journal of Agricultural Sciences, 3(1), 67-74. http://dx.doi.org/10.56189/jagris.v3i1.43348

Khoiroh, S. A., Firdaust, M., & Budiono, Z. (2020). Hubungan jarak dan permeabilitas tanah terhadap kadar timbal (Pb) dan kadmium (Cd) air sumur gali warga di TPA Kaliori Kabupaten Banyumas. Buletin Keslingmas, 39(1), 23-30.

Kurniawati, A., Rayes, L., Suprayogo, D., & Sudarto. (2022). Struktur penataan dan pengelolaan lahan di SUB DAS Brantas Hulu Jawa Timur. Jurnal Geografi, 20(1), 41-52.

Menteri Negara Lingkungan Hidup. (2006). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 07 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengukuran Kriteria Baku Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa. Jakarta.

Menteri Negara Lingkungan Hidup. (2009). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang Wilayah. Jakarta.

Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). (2015). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 04/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai. Jakarta.

Mufida, E., Anwar, R. S., Khodir, R. A., & Rosmawati, I. P. (2020). Perancangan alat pengontrol pH air untuk tanaman hidroponik berbasis Arduino Uno. Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, 1(1), 13-19.

Nikita, A. S., Irawan, A. B., & Wicaksono, A. P. (2021). Pemetaan sebaran daya hantar listrik (DHL) dan pola aliran airtanah di Desa Karangturi Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian Ke-III “Tantangan Pengelolaan Limbah Domestik dan Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan”: 295-301.

Pambudi, A. S., Junaidi, R., & Pramujo, B. (2023). Strategi konservasi untuk mengurangi erosi hulu Daerah Aliran Sungai Brantas, Jawa Timur. Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah, 7(2), 121-139.

Presiden RI. (2002). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa. Jakarta.

Presiden RI. (2021). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta.

Rizal, S., Syaibana, P.D., Wahono, F., Wulandari, L.T., & Agustin, M.E. (2022). Analisis sifat fisika tanah ditinjau dari penggunaan lahan di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi), 7(2), 158–167. https://doi.org/10.21067/jpig.v7i2.7022

Saputra, R.T., Utami, S.R., & Agustina, C. (2022). Hubungan kemiringan lereng dan persentase batuan permukaan terhadap longsor berdasarkan hasil simulasi. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 9(2), 339–346. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.2.14

Downloads

Published

2025-09-24

How to Cite

Garciah, A. A., Maroeto, M., & Sasongko, P. E. (2025). Identification of Critical Land based on Land Damage Standard Criteria in Manten Sub Watershed, Malang City. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 14(5), 1650–1660. https://doi.org/10.23960/jtepl.v14i5.1650-1660