Assessment of Soil Quality Index Based on Chemical Properties at Various Land Use and Criticality Levels
DOI:
https://doi.org/10.23960/jtep-l.v14i3.999-1011
Abstract
Land damage will reduce the quality of land function and increase the area of critical land. Land use in the Manten Subwatershed cause changes land function that have the potential to increase the criticality level of a land. This study aims to measure the soil quality index from the chemical aspect of critical land in the Manten Subwatershed. Surveys at sampling points were conducted on three types of land use (kaleyard, rice fields, and dry fields) combined with three levels of critical conditions (not critical, critical, and potentially critical). Each combination was carried out at three locations, involving 27 sampling points. Soil quality indicators measured in terms of chemistry include soil pH, nitrogen, phosphorus, potassium, and soil organic matter content. The results of the study showed that all sampling points had a very low soil quality index with an SQI score between 0.06 and 0.122 and an average pH that tended to be low (<6), N-total content of 0.137%-0.308%, phosphorus of 70.97-655.66 ppm, exchangeable potassium of 0.490-2.690 me/100 g, and organic matter 0.023%-0.044%. The practice of adding organic matter needs to be implemented to improve soil quality.
Keywords: Critical Land, Land Use, Chemical Properties, Soil Quality Index, Sub Watershed.
Downloads
References
Afandi, F.N., Siswanto, B., & Nuraini, Y. (2017). Pengaruh pemberian berbagai jenis bahan organik terhadap sifat kimia tanah pada pertumbuhan dan produksi tanaman ubi jalar di entisol Ngrangkah Pawon, Kediri. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 2(2), 237-244. https://jtsl.ub.ac.id/index.php/jtsl/article/view/134
Al Mu’min, M.I., Joy, B., & Yuniarti, A. (2016). Dinamika kalium tanah dan hasil padi sawah (Oryza sativa L.) akibat pemberian npk majemuk dan penggenangan pada fluvaquentic epiaquepts. SoilREns, 14(1), 11–15. https://doi.org/10.24198/soilrens.v14i1.9269
Azwarman, A. (2020). Kajian kapasitas tampungan penyimpanan air di catchment area Danau Sipin. Jurnal Civronlit, 5(1), 1. https://doi.org/10.33087/civronlit.v5i1.62
Bashit, N. (2019). Analisis lahan kritis berdasarkan kerapatan tajuk pohon menggunakan citra Sentinel 2. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, 2(01), 71–79. https://doi.org/10.14710/elipsoida.2019.5019
Batubara, S.F., Ulina, E.S., Chairuman, N., Tobing, J.M.L., Aryati, V., Manurung, E.D., Purba, H.F., & Parhusip, D. (2024). Evaluasi status hara makro nitrogen, fosfor dan kalium di lahan sawah irigasi Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Agrikultura, 35(1), 59. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v35i1.50844
Cahyono, S.A., Falah, F., & Raharjo, S.A.S. (2020). Identifikasi sektor ekonomi unggulan di daerah tangkapan air Danau Rawa Pening. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 8(1), 36–50. https://doi.org/10.14710/jwl.8.1.36-50
Delsiyanti., Widjajanto, D., & Rajamuddin, U.A. (2016). Sifat fisik tanah pada beberapa penggunaan lahan di Desa Olobojukabupaten Sigi. E-J Agrotekbis, 4(3), 227–234.
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. (2019). Peta Sebaran Lahan Kritis di Wilayah Daerah Aliran Sungai Brantas.
Erpan, P.N. (2012). Pengaruhi Residu K Terhadap Efisiensi Pemupukan Kalium Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.). [Undergradute Theses], University of North Sumatra. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/54794
Gultom, N., Badaruddin., & Kadir, S. (2022). Analisis debit air di daerah tangkapan air (DTA) Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jurnal Sylva Scienteae, 5(5), 711–717. https://doi.org/10.20527/jss.v5i5.6693
Hamdi, F.H., Juniarti, J., & Agustian, A. (2021). Indeks kualitas tanah pada satuan lahan yang ditanami jagung di Kenagarian Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 8(2), 553–560. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.2.25
Jasmine, K. (2016). Penambahan Natrium Benzoat Dan Kalium Sorbat (Antiinversi) Dan Kecepatan Pengadukan Sebagai Upaya Penghambatan Reaksi Inversi Pada Nira Tebu. [Undergradute Theses], Brawijaya University. https://repository.ub.ac.id/id/eprint/150912
Jayadi, M., Juita, N., & Wulansari, H. (2022). Analisis fosfor tanah pada lahan sawah irigasi dan sawah tadah hujan di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Journal of Soil Science and Environmental, 11(2), 191–207.
Karnilawati., Sari, C.M., & Musfirah. (2022). Perubahan karakteristik sifat kimia tanah pada areal pengembangan penelitian lahan kering gle gapui. Jurnal Sains Riset, 12(1), 96–101.
Kurniawan, M. F., Rayes, M. L., & Agustina, C. (2021). Analisis kualitas tanah pada lahan tegalan berpasir di das mikro supiturung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 8(2), 527–537. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.2.23
Lisa., Basir, M., & Hasanah, U. (2022). Status hara nitrogen, fosfor, kalium, dan tingkat kesuburan tanah pada tiga penggunaan lahan berbeda di Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Miitra Sains, 23–32.
Liu, Z.-J., Zhou, W., Shen, J.-B., Li, S.-T., Liang, G.-Q., Wang, X.-B., Sun, J.-W, & Ai, C. (2014). Soil quality assessment of acid sulfate paddy soils with different productivities in Guangdong Province, China. Journal of Integrative Agriculture, 13(1), 177–186. https://doi.org/10.1016/S2095-3119(13)60594-8
Mausbach, M.J. and Seybold, C.A. (1998). Assessment of soil quality. In: R. Lal (ed). Soil Quality and Agricultural Sustainability. Ann Arbor Press, 33-43.
Nazir, M., Muyassir., & Syakur. (2017). Pemetaan kemasaman tanan dan analisis kebutuhan kapur di Kecamatan Keumala Kabupaten Pidie. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(1), 21–30.
Nurhasni., & Isrun. (2021). Analisis sifat kimia tanah pada beberapa penggunaan. Agrotekbis, 9(3), 778–785.
Nurhutami, S.R., Kusuma, Z., & Nita, I. (2020). Studi indeks kualitas tanah serta bioindikator kualitas air di das mikro sisim Kota Batu. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 8(1), 203–213. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.1.23
Pahlepi, R., Dewi, A.S., Gaol, R. A. L., Kuswarak, K., Ahiruddin, A., Muzahit, Z., Shalia, L., Enjelina, T., & Awalani, I. (2023). Upaya mengurangi penggunaan pupuk kimia melalui penyuluhan pentingnya penggunaan pupuk organik bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Jaya, Tanggamus. Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS), 4(02), 163–171. https://doi.org/10.24967/jams.v4i02.2655
Pane, M.A., Damanik, M.M.B., & Sitorus, B. (2014). Pemberian bahan organik kompos jerami padi dan abu sekam padi dalam memperbaiki sifat kimian tanah ultisol serta pertumbuhan tanaman jagung. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(4), 1426–1432.
Jawang, U.P., & Ndapamuri, M.H. (2023). Uji kualitas tanah sebagai arahan pengembangan tanaman sorgum di Kelurahan Watumbaka, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Agro Indragiri, 9(2), 36–43. https://doi.org/10.32520/jai.v9i2.2570
Pratoyo. (2005). Analisis indeks kualitas tanah pertanian di lahan pasir Pantai Samas Yogyakarta. Ilmu Pertanian, 12(2), 140–151. https://doi.org/10.22146/ipas.58574
Rosalina, F., & Maipauw, N.J. (2019). Sifat kimia tanah pada beberapa tipe vegetasi. Median: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 11(1), 1–9. http://dx.doi.org/10.33506/md.v11i1.423
Sholihah, N.A., Utomo, D., & Juarti, J. (2016). Sifat fisika kimia tanah ordo vertisol pada penggunaan lahan pertanian. Jurnal Pendidikan Geografi, 21(1), 1–11. http://dx.doi.org/10.17977/um017v21i12016p001
Siswanto, D., Widjajani, B.W., & Siswanto, S. (2024). Analisis status dan kemampuan kesuburan tanah pada beberapa lahan tebu di Kecamatan Japah Kabupaten Blora. Jurnal Agrotropika, 23(1), 77. https://doi.org/10.23960/ja.v23i1.8326
Syofiani, R., Putri, S.D., & Karjunita, N. (2020). Karakteristik sifat tanah sebagai faktor penentu potensi pertanian di Nagari Silokek Kawasan Geopark Nasional. Jurnal Agrium, 17(1). https://doi.org/10.29103/agrium.v17i1.2349
Tuhehay, K., Gosal, P.H., & Mononimbar, W. (2019). Analisis tingkat lahan kritis berbasis SIG (Sistem Informasi Geografis) (Studi kasus: Kecamatan Amurang, Kecamatan Amurang Timur, Kecamatan Amurang Barat, dan Kecamatan Tumpaan). Jurnal Spasial, 6(3), 746–757.
Utami, S.N.H., & Handayani, S. (2003). Sifat kimia entisol pada sistem pertanian organik. Ilmu Pertanian, 10(2), 63–69.
Utomo, M., Sudarsono., Sabrina., & Wawan. (2016). Ilmu Tanah: Dasar-dasar dan Pengelolaan. Prenamedia.
Wardiman, D., Ekaputra, E.G., & Yonariza. (2020). Simulasi konservasi lahan kritis terhadap hasil air (water yield) Daerah Aliran Sungai (DAS) Kuranji menggunakan model SWAT (Soil and Water Assesment Tool). Jurnal Teknologi Pertanian, 24(1), 76-84. http://dx.doi.org/10.25077/jtpa.24.1.77-85.2020
White, P.J., Crawford, J.W., Álvarez, M.C.D., & Moreno, R.C. (2014). Soil management for sustainable agriculture 2013. Applied and Environmental Soil Science, 2014(1), 536825. https://doi.org/10.1155/2014/536825
Wulandari, R., & Khayah, N. (2015). Rekomendasi manajemen lingkungan di daerah aliran sungai Dondong, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul sebagai mitigasi bencana kekeringan. Jurnal Purifikasi, 15, 14–22. https://doi.org/10.12962/j25983806.v15.i1.21
Yumansyah, A., Purwanto, M.Y.J., & Setiawan, Y. (2021). Strategi konservasi daerah tangkapan air Bendung Ciliman Banten. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 11(1), 152–164. http://dx.doi.org/10.29244/jpsl.11.1.152-164
Zachrani, A.O., Rayes, M.L., & Sulaeman, Y. (2024). Identifikasi lahan kritis skala 1:25.000 berbasis citra Sentinel 2 dan Demnas resolusi 8 meter (Studi kasus Sub DAS Cikapundung Jawa Barat). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 11(2), 327–338. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2024.011.2.4
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Lice that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknik Pertanian Lampung
JTEPL is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.