Processing and Quality of Crystalized Palm Sugar in Indonesia: A Review
DOI:
https://doi.org/10.23960/jtepl.v14i4.1517-1533
Abstract View: 540
Keywords:
Arenga sap, Coconut sap, Crystalized palm sugar, Processing, QualityAbstract
Crystalized palm sugar derived from coconut and arenga palm sap has high-value for industrial products. The crystalized sugar offers several advantages over molded palm sugar, including a longer shelf life, lower glycemic index, and greater flexibility in its applications. However, palm sugar production in Indonesia is still predominantly carried out using traditional methods, which are inefficient in terms of quality control and production capacity. This review explores various aspects of palm sugar processing and quality in Indonesia, including raw materials, production processes, quality determinants, as well as challenges and development prospects. Key factors influencing product quality include the quality of raw materials, cooking techniques, drying methods, and proper storage practices. Uncontrolled fermentation of sap can hinder crystallization, while high moisture content may cause clumping and reduce product stability. To enhance global competitiveness, palm sugar must meet both the national and international certifications. The main challenges in this industry include the lack of Good Manufacturing Practices (GMP), limited adoption of modern processing technologies, and inconsistency in product quality. Quality improvement efforts through artisan training, production modernization, and supply chain strengthening are essential to ensuring that Indonesian palm sugar can compete in international markets. With proper strategies, palm sugar holds promising potential as a flagship export commodity from Indonesia.
Downloads
References
Adawiyah, D.R., Soekarto, S.T., Hariyadi, P., & Suyitno. (2005). Pengaruh sorpsi air dan suhu transisi gelas terhadap laju pencoklatan non-enzimatis pada pangan model. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 16(3), 222–229.
Adisetya, E., Krisdiarto, A.W., & Partha, I.B.B. (2022). Pengaruh kondisi penyadapan terhadap kualitas nira kelapa (Cocos nucifera). Prosiding Seminar Nasional Instiper, 1(1), 271–278. https://doi.org/10.55180/pro.v1i1.263
Amanah, H.Z., Tiarasari, E., Rahayoe, S., & Setyowati, P. (2013). Analisis kinerja alat pengering tipe rak (cabinet dryer) untuk pengeringan gula semut. Seminar Nasional Sains & Teknologi V Lembaga Penelitian Universitas Lampung, 1260–1268.
Anggraini, T., Anwar, A., Hervani, D., Suhendra, D., Wisnubroto, M.P., Noflindawati., & Nasution, I.H. (2025). Quality of sugar palm sap (Arenga pinnata) from various production centers in West Sumatra, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 26(2), 859–860. https://doi.org/10.13057/biodiv/d260234
Antaranews.com. (2025). Banyumas ekspor gula semut ke Hungaria. Antara Kantor Berita Indonesia. Retrieved May 1, 2025, from https://www.antaranews.com/berita/4806717/banyumas-ekspor-gula-semut-ke-hungaria
Arumsari, V., & Syamsiar, S. (2011). Agroindustri pangan lokal pemberdayaan masyarakat perdesaan berbasis agroindustri pangan lokal (Suatu kajian agroindustri gula kelapa kristal di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 8(1), 35–41.
Asghar, M.T., Yusof, Y.A., Mokhtar, M.N., Ya’acob, M.E., Ghazali, H.M., Chang, L.S., & Manaf, Y.N. (2020). Coconut (Cocos nucifera L.) sap as a potential source of sugar: Antioxidant and nutritional properties. Food Science and Nutrition, 8(4), 1777–1787. https://doi.org/10.1002/fsn3.1191
Azizah, L., Kaseng, E.S., & Salempa, P. (2019). Diversifikasi olahan nira aren menjadi gula semut di Desa Gattareng Kabupaten Barru. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Makassar, 2019(4), 258–263.
Baharuddin, B., Muin, M., & Bandaso, H. (2007). Pemanfaatan nira aren (Arenga pinnata merr) sebagai bahan pembuatan gula putih kristal. PERENNIAL, 3(2), 40. https://doi.org/10.24259/perennial.v3i2.169
Barlina, R., Karouw, S., & Pasang, P. (2006). Pengaruh sabut kelapa terhadap kualitas nira aren dan palm wine. Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 12(4), 166–171.
BSN (Badan Standardisasi Nasional). (2021). SNI 01-3743-2021 – Gula Palma. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
BPS (Badan Pusat Statistik). (2023). Luas Areal Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman (Ribu Hektar), 2023. Badan Pusat Statistik, Jakarta. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NzcwIzI%3D/luas-areal-tanaman-perkebunan-rakyat-menurut-jenis-tanaman.html
Carabasa-Giribet, M., & Ibarz-Ribas, A. (2000). Kinetics of colour development in aqueous glucose systems at high temperatures. Journal of Food Engineering, 44(3), 181–189. https://doi.org/10.1016/S0260-8774(00)00027-3
Choong, C.C., Anzian, A., Sapawi, C.W.N.S.C.W., & Hussin, A.S.M. (2016). Characterization of sugar from Arenga pinnata and Saccharum officinarum sugars. International Food Research Journal, 23(4), 1642–1652.
Cory, H., Passarelli, S., Szeto, J., Tamez, M., & Mattei, J. (2018). The role of polyphenols in human health and food systems: A mini-review. Frontiers in Nutrition, 5. https://doi.org/10.3389/fnut.2018.00087
Dewi, A.R. (2018). Pendugaan umur simpan gula semut aren dengan metode arrhenius. [Undergraduate Theses], IPB. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92041
Dewi, S.R., Izza, N., Agustiningrum, D.A., Indriani, D.W., Sugiarto, Y., Maharani, D.M., & Yulianingsih, R. (2014). Pengaruh suhu pemasakan nira dan kecepatan pengadukan terhadap kualitas gula merah tebu. Jurnal Hasil Riset, 15(3), 149–158. https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2014.015.03.01
Evalia, N.A. (2015). Strategi pengembangan agroindustri gula semut aren. Junral Manajemen & Agribisnis, 12(1), 57–67. https://doi.org/10.17358/JMA.12.1.57
Fadilla, A. (2021). Strategi pengembangan industri gula kelapa di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Jurnal AGRISEP : Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 20(2), 333–342.
Garusti, G., Yogi, Y.A., & Nurindah, N. (2019). Analisis mutu gula tanjung dari tiga varietas tebu. Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 25(2), 91-99.
Hadi, S., & Nastiti, K. (2024). Gula tebu (Saccharum officinarum Linn.) dan palam (Arenga pinnata Merr.) terhadap diabetes. JFARM - Jurnal Farmasi, 2(1), 7–12. https://doi.org/10.58794/jfarm.v2i1.624
Hafid, H., Erwin, E., & Tahawa, T.H.B. (2022). Pelatihan manajemen usaha dan digital marketing untuk peningkatan kesejahteraan kelompok wanita tani (kwt) wanita paraita di Kecamatan Bulo. Minda Baharu, 6(2), 194–204. https://doi.org/10.33373/jmb.v6i2.4577
Hamzah, N., & Hasbullah, H. (1997). Evaluasi mutu gula semut yang dibuat dengan menggunakan beberapa bahan pengawet alami. Prosiding Seminar Teknologi Pangan, 175–180. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/26559
Handayani, P.A., Pribadi, F.S., Rusiyanto, R., Sariyoga, S., Putri, M.R., & Andriyani, R. (2022). Inovasi produk gula aren cetak menjadi gula semut untuk meningkatkan nilai jual. Jurnal Pengabdian Dinamika, 9(1), 87. https://doi.org/10.62870/dinamika.v9i1.17347
Haryanti, P., & Mustaufik, M. (2011). Evaluasi mutu gula kelapa kristal (gula semut) di kawasan home industri gula kelapa Kabupaten Banyumas. Jurnal Agroteknologi, 5(1), 48–61. https://scholar.google.com/scholar?q=+intitle:%22Evaluasi%20Mutu%20Gula%20Kelapa%20Kristal%20(Gula%20Semut)%20Di%20Kawasan%20Home%20Industri%20Gula%20Kelapa%20Kabupaten%20Banyumas%22
Hebbar, K.B., Arivalagan, M., Manikantan, M.R., Mathew, A.C., Thamban, C., Thomas, G.V., & Chowdappa, P. (2015). Coconut inflorescence sap and its value addition as sugar - Collection techniques, yield, properties and market perspective. Current Science, 109(8), 1411–1417.
Hikmah, H., Fadillah, M.A., & Putra, A.P. (2022). Industri rumah tangga gula aren semut di Desa Hariang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak, 1999-2019. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 6(1), 141–157.
Imran, S., Indriani, R., & Bakari, Y. (2023). Perbandingan nilai tambah dan peluang pasar gula aren dan gula semut. Jurnal Agercolere, 5(1), 1–9.
Imron, S., Nugroho, W.A., & Hendrawan, Y. (2015). Efektivitas penundaan proses fermentasi pada nira siwalan (Borassus flabellifer L) dengan metode penyinaran ultraviolet. JKPTB, 3(3), 259–269.
Indraningtyas, L., Yuliandari, P., & Anungputri, P.S. (2023). Karakterisasi nira sawit hasil penyadapan. Prosiding SENIATI, 7(1), 170–176.
Indrawati, R., Cahyono, M.S., & Putra, D.E. (2020). Inovasi teknologi produksi gula semut di Tasikmalaya. KACANEGARA Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 13–20.
Irawan, B., Rahmayani, E., & Iskandar, J. (2009). Studi variasi pemanfaatan, pengolahan dan pengelolaan aren di Desa Rancakalong, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Seminar Nasional Etnobotani IV.
Iskandar, A., & Darusalam, L. Y. (2020). Karakteristik nira kelapa fermentasi dengan metoda fermentasi moromi. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(2), 244–255. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.2.244
Jannah, R. (2017). Pengaruh Penggunaan Jenis Gula Terhadap Kualitas Kue Sarang Semut [Undergraduate Thesis], Universitas Negeri Padang. https://media.neliti.com/media/publications/440921-none-c082ed32.pdf
Jaya, R.S. (2015). Pengaruh suhu pemanasan dan lama penyimpanan terhadap perubahan kualitas nira aren (Arenga pinnata). [Undergraduate Thesis], UMSU.
Juni, J., Hamrul, H., & Musyrifah, M. (2024). Perancangan sistem monitoring penampungan air nira berbasis IOT (internet of things). Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan, 12(1). https://doi.org/10.23960/jitet.v12i1.3730
Karouw, S., & Lay, A. (2018). Nira aren dan teknik pengendalian produk olahan. Buletin Palma, 1(31), 116–125.
Kocadağli, T., & Gökmen, V. (2018). Caramelization in foods: A food quality and safety perspective. Encyclopedia of Food Chemistry, 18–29. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-100596-5.21630-2
Kontan Data Center. (2025, April). Produksi kelapa 2014–2023. Pusat Data Kontan. https://pusatdata.kontan.co.id/infografik/96/Produksi-Kelapa-2014-2023
Kurniawan, H. (2011). Model Matematik Perubahan Sifat Fisik Selama Proses Pemasakan Gula Semut sebagai Fungsi Suhu dari Variasi Konsentrasi Larutan Awal. [Undergraduate Theses]. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Kurniawan, H. (2020). Pengaruh kadar air terhadap nilai warna cie pada gula semut. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 9(3), 213–221. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v9i3.213-221
Kurniawan, H., Bintoro, N., & Nogroho, J. (2018). Pendugaan umur simpan gula semut dalam kemasan dengan pendekatan arrhenius. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 6(1), 93–99. https://doi.org/10.29303/jrpb.v6i1.68
Kurniawan, H., Septiyana, K.R., Adnand, M., Adriansyah, I., & Nurkayanti, H. (2020). Karakteristik pengeringan gula semut menggunakan alat pengering silinder tipe rak. Rona Teknik Pertanian, 13(2), 1–13. https://doi.org/10.17969/rtp.v13i2.17284
Kurniawan, H., Sukmawaty, S., Murad, M., Ansar, A., Sabani, R., & Yuniarto, K. (2020). Efek daya lampu sinar UV C dan lama penyinaran terhadap perubahan pH dan total padatan terlarut nira aren selama penyimpanan. Jurnal Beta, 8(2), 352–357. http://dx.doi.org/10.24843/JBETA.2020.v08.i02.p20
Kurniawan, T., Jayanudin, J., Kustiningsih, I., & Firdaus, M.A. (2018). Palm sap sources, characteristics, and utilization in Indonesia. Journal of Food and Nutrition Research, 6(9), 590–596. https://doi.org/10.12691/jfnr-6-9-8
Lalisang, I. (2018). Pemberdayaan petani aren melalui diversivikasi produk olahan air nira. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 23(4), 415.
Lay, A., & Heliyanto, B. (2011). Prospek agro-industri aren (Arenga pinnata). Perspektif (Review Penelitian Tanaman Industri), 10(1), 1–10.
Lay, A., & Karouw, S. (2008). Mutu gula aren dan perubahannya selama penyimpanan (Studi kasus di Desa Hariang-Lebak Provinsi Banten). Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain.
Mahulette, F., Rupilu, Z., & Pattipeilohy, M. (2020). Pengaruh lama penyimpanan dan bahan pengawet terhadap karakteristik fisikokimia nira aren (Arenga pinnata Merr). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 8(4), 219–225. https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2020.008.04.5
Majalah Hortus. (2024, Desember 16). Luas Tanaman Aren dan Potensinya di Indonesia. https://news.majalahhortus.com/luas-tanaman-aren-dan-potensinya-di-indonesia/
Mardinawati., Hidayati, U., & Hartono. (2019). Penerapan iptek pada pengrajin gula Desa Tlogopucang Kandangan Temanggung. Jurnal Dianmas, 8(April), 27–32.
Marsigit, W. (2005). Penggunaan bahan tambahan pada nira dan mutu gula aren yang dihasilkan di beberapa sentra produksi di Bengkulu. Jurnal Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Bengkulu, XI(1), 42–48.
Marwah, S., Hadjar, N., & Muhusana, M. (2020). Potensi dan pemanfaatan tumbuhan aren (Arenga pinnata merr.) di kawasan hutan Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia, 1(1), 22. https://doi.org/10.33772/jc.v1i1.12377
Maryani, Y., Rochmat, A., Khastini, R.O., Kurniawan, T., & Saraswati, I. (2021). Identification of macro elements (sucrose, glucose and fructose) and micro elements (metal minerals) in the products of palm sugar, coconut sugar and sugar cane. Joint proceedings of the 2nd and the 3rd International Conference on Food Security Innovation (ICFSI 2018-2019). https://doi.org/10.2991/absr.k.210304.051
Maulana, K., Rochdiani, D., & Nurahman, I.S. (2023). Strategi pengembangan agroindustri gula semut. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 10(3), 1580. https://doi.org/10.25157/jimag.v10i3.7482
Mela, E., Fadhillah, N., & Mustaufik, M. (2020). Gula kelapa kristal dan potensi pemanfaatannya pada produk minuman. Agritech: Agritech, 22(1). https://doi.org/10.30595/agritech.v22i1.7059
Meldayanoor, M., Ilmannafian, A.G., & Wulandari, F. (2019). Pengaruh suhu pengeringan terhadap kualitas produk gula semut dari nira. Jurnal Teknologi Agro-Industri, 6(1), 1.
Millaty, M. (2018). Potensi pengembangan industri gula semut di Desa Trenten Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Agridevina:Berkala Ilmiah Agribisnis, 7(1), 51–61. https://doi.org/10.33005/adv.v7i1.1130
Mulyadi, A.F. (2011). Studi kelayakan pendirian unit penglahan gula semut dengan pengolahan sistem reprosesing pada skala industri menengah di Kabupaten Blitar. Proceeding Lokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi Keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan, 1–6. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.5010.5367
Mulyawanti, I., Setyawan, N., Syah, A.N.A., & Risfaheri, R. (2012). Evaluasi mutu kimia, fisika dan mikrobiologi nira aren (Arenga pinnata) selama penyimpanan. AGRITECH, 31(4), 325–332.
Musita, N. (2019). Pengembangan produk gula semut dari aren dengan penambahan bubuk rempah. Warta Industri Hasil Pertanian, 36(2), 106.
Mustaufik, M., Tobari, T., & Hidayat, N. (2014). Peningkatan mutu produksi dan pemasaran gula semut beriodium di koperasi serba usaha (ksu) Ligasirem Sumbang-Banyumas. Performance; Jurnal Personalia, Financial, Operasional, Marketing dan Sistem, 19(1), 68-84.
Nadja, R.A., Halimah, A.S., & Hikmawaty, H. (2023). Peningkatan nilai tambah nira lontar menjadi gula merah cair khas masyarakat Lattekko. Abdimas Galuh, 5(2), 1167. https://doi.org/10.25157/ag.v5i2.10454
Nawansih, O., Suroso, E., & Wibisono, A.R. (2017). Optimalisasi bahan baku dan kapasitas kerja alat granulator pada proses pembuatan gula semut aren. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian, 161–171.
Pangemanan, E.F.S., Nurmawan, W., & Lasut, M.T. (2019). Pembuatan gula semut dari aren di Kelurahan Kayawu, Tomohon, Sulawesi Utara. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 5(2), 276–279.
Pardede, I.M. (2018). Pembuatan Mesin Pengaduk untuk Kristalisasi Gula Semut (Palm Sugar) Kapasitas 5 Kg/Jam. [Undergraduate Theses]. Department of Mechanical Engineering, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Pratama, F., Susanto, W.H., & Purwantiningrum, I. (2015). Pembuatan gula kelapa dari nira terfermentasi alami (Kajian pengaruh konsentrasi anti inversi dan natrium metabisulfit) Making coconut sugar from natural fermented sap. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4), 1272–1282.
Pratiwi, D.E., Auliah, A., & Maryono, M. (2019). Pembuatan gula semut dari gula merah kelapa di Kabupaten Bulukumba. Jurnal Dedikasi, 21(1), 67–69. https://doi.org/10.26858/dedikasi.v21i1.9448
Purba, E.N. (2021). Analisis Risiko Usaha Pengolahan Gula Aren. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Putra, I.N.K. (2016). Upaya memperbaiki warna gula semut dengan pemberian Na-Metabisulfit. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(1), 1–5.
Putri, D.D. (2016). Potensi pengembangan agroindustri gula semut di Kabupaten Kulon Progo. Kearifan Lokal Nilai Adiluhung Batik Indonesia Untuk Daya Saing Internasional, 10, 76–81.
Rachman, B. (2009). Karakteristik petani dan pemasaran gula aren di Banten. Forum penelitian Agro Ekonomi, 27(1), 53.
Reni, Z., Ali, A., & Pato, U. (2018). Penambahan larutan kapur sirih dan bubuk kulit buah manggis terhadap kualitas gula merah dari nira nipah. Jom Faperta, 5(1), 1–14.
Ritonga, A.M., Masrukhi, M., & Siswantoro, S. (2020). Pendugaan umur simpan gula kelapa kristal menggunakan metode akselerasi berdasarkan pendekatan kadar air kritis. Jurnal Teknologi Pertanian, 21(1), 11–18. https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2020.021.01.2
Rusbana, T.B. (2009). Pengaruh penambahan asap cair terhadap perubahan mutu nira aren selama penyadapan dan penyimpanan. Jurnal Agroekotek, 1(2), 1–4.
Sahat, S.F. (2017). Peluang ekspor gula semut. WARTA EKSPOR, 1–20.
Salsabila, G.T., Sudarto, S., & Nurholis, E. (2024). Melestarikan tradisi dan meningkatkan ekonomi kreatif: analisis usaha gula aren di Desa Sukaharja. Jurnal Konservasi dan Budaya, 1(2). https://ojs.unigal.ac.id/index.php/jkdb/article/view/4742
Saputro, A.D., Van de Walle, D., Aidoo, R.P., Mensah, M.A., Delbaere, C., De Clercq, N., Van Durme, J., & Dewettinck, K. (2017). Quality attributes of dark chocolates formulated with palm sap-based sugar as nutritious and natural alternative sweetener. European Food Research and Technology, 243(2), 177–191. https://doi.org/10.1007/s00217-016-2734-9
Sarkar, T., Mukherjee, M., Roy, S., & Chakraborty, R. (2023). Palm sap sugar an unconventional source of sugar exploration for bioactive compounds and its role on functional food development. Heliyon, 9(4), e14788. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e14788
Sawidin, S.K., Putung, Y.R., Waroh, A.P., & Marsela, T. (2023). Rancang bangun kontrol pengolahan gula aren dengan programmable logic controller. Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering, 5(2), 179–184. https://doi.org/10.37905/jjeee.v5i2.19839
Sebayang, L. (2016). Keragaan eksisting tanaman aren (Arenga pinnata Merr) di Sumatera Utara (Peluang dan potensi pengembangannya). Jurnal Pertanian Tropik, 3(2), 133–138.
Srikaeo, K., & Thongta, K. (2015). Effects of sugarcane, palm sugar, coconut sugar and sorbitol on starch digestibility and physicochemical properties of wheat based foods. Article in International Food Research Journal, 22(3), 923-929.
Sugiharto, R., Herdiana, N., Anungputri, P.S., & Fadhallah, E.G. (2023). Pengenalan oven surya untuk pengeringan gula semut dalam rangka peningkatan produksi dan mutu produk pada KWT Putri Handayani di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 2(2), 185. https://doi.org/10.23960/jpfp.v2i2.7634
Sulastri, Y., Widyasari, R., & Kurniawan, H. (2018). Peningkatan kualitas gula semut melalui introduksi mesin pengaduk di desa kekait Kecamatan Gunung Sari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Prosiding PKM-CSR, 1, 530–536.
Surat Dunia. (2025). Ekspor gula semut 185 ton dari BUMDes Desa Langgongsari ke Hungaria. Retrieved May 1, 2025, from https://suratdunia.com/2025/05/01/ekspor-gula-semut-185-ton-dari-bumdes-desa-langgongsari-ke-hungaria/
Susi, S. (2013a). Pengaruh keragaman gula aren cetak terhadap kualitas gula aren kristal (palm sugar) produksi agroindustri kecil. ZIRAA’AH, 36(01), 1–11.
Sylvana, S., Nurlaila, A., & Deni, D. (2023). Analisis potensi dan pemanfaatan tanaman aren (Arenga pinnata Merr.) OLEH masyarakat di Desa Tundagan Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan. Journal of Forestry And Environment, 5(2), 66–75. https://doi.org/10.25134/jfe.v5i2.9043
Tenda, E., & Makarti, W. (2016). Potensi produksi nira dan benih aren varietas akel toumuung. Buletin Palma, 16(1), 40.
Trinidad, T.P., Mallillin, A.C., Sagum, R.S., & Encabo, R.R. (2010). Glycemic index of commonly consumed carbohydrate foods in the Philippines. Journal of Functional Foods, 2(4), 271–274. https://doi.org/10.1016/j.jff.2010.10.002
Wahyuni, S., Hermanto, B., Munawaroh., & Yani, F. (2020). Pengolahan gula semut di Desa Mabar Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Serdang Bedagai. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 69–74. https://doi.org/10.32696/ajpkm.v4i1.376
Widyasari, R., Sulastri, Y., & Kurniawan, H. (2019). Peningkatan kualitas produk dan kemasan gula cetak dan gula semut. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 2(1), 77–85. https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v2i1.137
Wilberta, N., Sonya, N.T., & Lydia, S.H.R. (2021). Analisis kandungan gula reduksi pada gula semut dari nira aren yang dipengaruhi pH dan kadar air. BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi), 12(1), 101–108. https://doi.org/10.24127/bioedukasi.v12i1.3760
Xia, Q., Li, R., Zhao, S., Chen, W., Chen, H., Xin, B., Huang, Y., & Tang, M. (2011). Chemical composition changes of post-harvest coconut inflorescence sap during natural fermentation. African Journal of Biotechnology, 10(66), 14999–15005.
Yunanto, E. (2012). Perancangan mesin pengkristal gula jawa. [Final Project], Universitas Negeri Yogyakarta.
Zuliana, C., Widyastuti, E., & Susanto, W. H. (2016). Pembuatan gula semut kelapa (Kajian pH gula kelapa dan konsentrasi natrium bikarbonat) making coconut palm sugar. Agricultural and Food Sciences, 41, 109–119.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hary Kurniawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Lice that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknik Pertanian Lampung

JTEPL is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


