Irrigation Deficit for Ciherang Rice Variety as a Benchmark for Developing Upland Rice Cultivation Systems

Authors

  • Sri Widata Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Zamroni Zamroni Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Driska Arnanto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Darnawi Darnawi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Ahmad Ferry Baharudin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Yunianta Yunianta Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Ignatius Suprih Sudrajat Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtepl.v14i6.2164-2170
Abstract View: 28

Keywords:

Ciherang rice, Compost, Dry land, Grain yield, Irigiation deficit

Abstract

This study aims to evaluate the agronomic response of Ciherang rice plants during the vegetative and generative phases under deficit irigation conditions, as a benchmark for cultivation in dry land. This study used a factorial Completely Randomized Design with two factors. First, the level of water efficiency consisting of three levels, namely 300 ml, 600 ml, and 900 ml; second, the ratio of cattle manure and urea fertilizer also consisting of three levels, namely 80:20, 50:50, and 20:80. The observed variables include vegetative phase parameters, such as plant height, number of tillers, and dry weight of biomass, as well as generative phase parameters, such as percentage of filled grains and weight of filled grains per clump. The results showed that there was a significant interaction between water efficiency and fertilizer ratio during the generative phase, but no similar interaction was found during the vegetative phase. Furthermore, the combination of 600 ml water treatment with a 50:50 fertilizer ratio produced the highest percentage of filled grains and weight of filled grains. These results indicate that Ciherang rice can grow well under efficient water conditions, making it potentially suitable for cultivation in dry land.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sri Widata, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture

Zamroni Zamroni, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture

Driska Arnanto, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture

Darnawi Darnawi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture

Ahmad Ferry Baharudin, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture

Yunianta Yunianta, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture

Ignatius Suprih Sudrajat, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture

References

Abraham, A., Mathew, A.K., Sindhu, R., Pandey, A., & Binod, P. (2016). Potential of rice straw for biorefining: An overview. Bioresource Technology, 215, 29-36. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2016.04.011

Ahmadian, I., Yustiati, A., & Andriani, Y. (2021). Produktivitas budidaya sistem mina padi untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia: A review. Jurnal Akuatek, 2(1), 1–6.

Ayun, Q., Kurniawan, S., & Saputro, W.A. (2020). Perkembangan konversi lahan pertanian di bagian negara agraris. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 5(2), 38–44. https://doi.org/10.31002/vigor.v5i2.3040

Badan Pangan Nasional. (2024). Rata Rata Konsumsi Per Jenis Pangan Penduduk Indonesia Nasional Update Tahun 2024.

BPS (Badan Pusat Statistik). (2022). Luas panen dan produksi padi di Indonesia (Hasil kegiatan pendataan statistik pertanian tanaman pangan terintegrasi dengan metode kerangka sampel area). Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Kementerian Pertanian.

Fadhilah, N., Karno, & Kristanto, B.A. (2021). Respon pertumbuhan dan produksi padi gogo (Oryza sativa L.) terhadap cekaman kekeringan dan pemupukan silika. Jurnal Agro Complex, 5(1), 1–13.

Haryanto, A., Suharyatun, S., Rahmawati, W., & Triyono, S. (2019). Energi terbarukan dari jerami padi : Review potensi dan tantangan bagi Indonesia. Jurnal Keteknikan Pertanian, 7(2), 137-146. https://doi.org/10.19028/jtep.07.2.137-146

Herdiyanti, H., Sulistyono, E., & Purwono. (2021). Pertumbuhan dan produksi beberapa varietas padi (Oryza sativa L.) pada berbagai interval irigasi. Jurnal Agronomi Indonesia, 49(2), 129–135. https://doi.org/10.24831/jai.v49i2.36558

Heryani, N., & Rejekiningrum, P. (2019). Pengembangan pertanian lahan kering iklim kering melalui implementasi panca kelola lahan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(2), 63–71.

Marina, I., Andayani, S.A., Sumantri, K., & Wiranti, S.E. (2023). Tinjauan komoditas unggulan tanaman pangan: analisis lokasi dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Majalengka. Journal of Innovation and Research in Agriculture, 2(2), 7–14. https://doi.org/10.56916/jira.v2i2.692

Meliawati, S., Sutarno, S., & Budiyanto, S. (2023). Pertumbuhan dan hasil tanaman padi varietas Ciherang (Oryza sativa L.) akibat pemberian pembenah tanah pada tiga jenis tanah. Agroeco Science Journal, 2(2), 9-17.

Mutiara, D.A. (2015, March 20). JK: Kebutuhan beras masyarakat Indonesia 114 gram per hari. WartaKotalive.com. https://wartakota.tribunnews.com/2015/03/20/jk-kebutuhan-beras-masyarakat-indonesia-114-gram-per-hari

Purbiyanti, E., Yazid, M., & Januarti, I. (2017). Konversi lahan sawah di Indonesia dan pengaruhnya terhadap kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah/beras. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 14(3), 209–218. https://doi.org/10.17358/jma.14.3.209

Putra, R.E., Rayes, M.L., Kurniawan, S., & Ustiatik, R. (2024). Pengaruh kombinasi pupuk organik dan anorganik terhadap sifat fisik dan kimia tanah serta produksi padi pada lahan kering yang disawahkan. Jurnal Agrikultura, 35(1), 136–150. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v35i1.53686

Rachmadhani, N.W., Koesriharti, K., & Santoso, M. (2014). Pengaruh pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.). Jprotan: Jurnal Produksi Tanaman, 2(6), 443–452.

Ruminta, Rosniawaty, S., & Wahyudin, A. (2016). Pengujian sensitivitas kekeringan dan daya adaptasi tujuh varietas padi di wilayah dataran medium Jatinangor. Jurnal Kultivasi, 15(2), 114–120.

Sanjaya, M.F., Afa, L.O., Amir, M., & Utami, R.N. (2023). Respon agronomi padi gogo lokal Sulawesi Tenggara pada berbagai kondisi lingkungan tumbuh. Agrovital: Jurnal Ilmu Pertanian, 8(2), 180–188. https://doi.org/10.35329/agrovital.v8i2.4811

Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sulistyono, E., & Abdillah, R. (2017). Kadar air kapasitas lapang dan bobot jenis tanah yang optimal untuk pertumbuhan dan produksi umbi uwi (Dioscorea alata L). Agrovigor, 10(1), 39–43. https://doi.org/10.21107/agrovigor.v10i1.2789

Supijatno, Chozin, M.A., Sopandie, D., Trikoesoemaningtyas, Junaedi, A., & Lubis, I. (2012). Evaluasi konsumsi air beberapa genotipe padi untuk potensi efisiensi penggunaan air. Jurnal Agronomi Indonesia, 40(1), 15 – 20.

Syarifah, R.N.K., Purwanto, & Hanifa, H. (2022). Penentuan dosis optimum N dalam mencapai optimasi persentase gabah isi padi hibrida. Jurnal Pertanian Tropik, 9(21), 26–31.

Thoriq, A., & Sampurna, R.M. (2016). Evaluasi potensi pengairan calon lokasi perluasan sawah di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 5(3), 185-190. https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JTP/article/view/1322

Wahyudin, S., & Marina, I. (2024). Pengaruh jarak tanam dan sistem pengairan terhadap produksi padi varietas Ciherang dan Sintanur di lahan tadah hujan. Journal of Innovation and Research in Agriculture, 3(1), 10–17. https://doi.org/10.56916/jira.v3i1.848

Widata, S., Arnanto, D., Darini, M.T., Maryani, Y., & Pamungkas, D. H. (2023). The Effect of Soil Preparation Methods on Rain Water Infiltration as The Basis of Irrigation Application for Dry Land Rice. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 12(1), 58–69. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v12i1.58-69

WidodoT.W., damanhuri, I.M. Klisin, I.A. Tiitale. 2022. Produksi 3 varietas tanaman Padi (Oriza sativa L) Pada system Budidaya soilless Berbasis Irigasi internettent Sebagai Metode urban Farming. Jurnal Ilmiah Inovasi, 22(2), 184 -193.

Yulianto, Y. (2020, July 8). Lahan kering, potensi untuk perluasan areal terbuka lebar. Tabloid Sinar Tani. https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/agri-sarana/13617-Lahan-Kering-Potensi-untuk-Perluasan-Areal-Terbuka-Lebar

Zahrah, S. (2011). Aplikasi pupuk bokhasi dan NPK organik pada tanah ultisol untuk tanaman padi sawah dengan sistem SRI (System of Rice Intensification). Jurnal Ilmu Lingkungan, 5(2), 114–129.

Downloads

Published

2025-12-08

How to Cite

Widata, S., Zamroni, Z., Arnanto, D., Darnawi, D., Baharudin, A. F., Yunianta, Y., & Sudrajat, I. S. (2025). Irrigation Deficit for Ciherang Rice Variety as a Benchmark for Developing Upland Rice Cultivation Systems. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 14(6), 2164–2170. https://doi.org/10.23960/jtepl.v14i6.2164-2170