Impact of Goat Manure, Dolomite, Zeolite, and Decomposer Trichoderma sp.  Amendments on the Chemical Characteristics of Inceptisol, Growth and  Production of Shallot

M Nur Faiz Septiawan; Rossyda Priyadarshini; Moch Arifin

doi:10.23960/jtep-l.v14i2.404-416

Authors

M Nur Faiz Septiawan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Rossyda Priyadarshini Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur http://orcid.org/0000-0002-7889-7765
Moch Arifin Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtep-l.v14i2.404-416

Abstract View: 238

Abstract

Inceptisol is a type of young soil with low NPK nutrient content, which affects the yield of shallot. Efforts to improve the fertility of Inceptisol involve the application of soil amendments. The objective of this study to evaluate the most effective amendments for improving the chemical characteristics, enhancing the growth and yield of shallot. The research was conducted at the Tropical Horticulture Study Center (PKHT), IPB University, Bogor. The method used a two-factor Randomized Block Design (RALF). The first factor the type and combination of amendments (P), is P0 (Control), P1 (Dolomite), P2 (Goat Manure), P3 (Dolomite + Goat Manure), P4 (Dolomite + Goat Manure + Zeolite), P5 (Dolomite + Goat Manure + Trichoderma sp.), and P6 (Dolomite + Goat Manure + Zeolite + Trichoderma sp.). The second factor the variety of shallot (J), which included J1 (Tajuk Variety) and J2 (Sakato Variety). The results showed that the application of amendments and decomposers significantly influenced the chemical characteristics of Inceptisol. Treatment P6 (dolomite, goat manure, zeolite, and Trichoderma sp.,) produced the best results compared to other treatments. Meanwhile, the variety of shallot plants did not have a direct impact on the chemical characteristics of Inceptisol.

Keywords: Amendments, Chemical characteristics, Decomposer, Inceptisol, Onion.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, F.N., Siswanto, B., & Nuraini, Y. (2015). Pengaruh pemberian berbagai jenis bahan organik terhadap tifat kimia tanah pada pertumbuhan dan produksi tanaman ubi jalar di Entisol Ngrangkah Pawon, Kediri. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 2(2), 237–244. https://jtsl.ub.ac.id/index.php/jtsl/article/view/134

Amalia, S., Nurdiana, D., & Maesyaroh, S.S. (2019). Pengaruh dosis pupuk kandang ayam dan cendawan Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga (Brassica oleracea Var. Botrytis L.). Jagros: Jurnal Agroteknologi dan Sains, 3(2), 122-135.

Aryani, N.S., Santosa, E., & Hapsari, D.P. (2024). Pengaruh Varietas Terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Kebutuhan Air Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L. var. aggregatum) Di Lahan Kering. [Undergraduate Theses]. IPB University, Bogor.

Asri, B., Arma, R., & Riska. (2019). Respon pertumbuhan dan produksi varietas bawang merah (Allium cepa L.) terhadap pemberian pupuk kandang. Jurnal Agrominansia, 4(2), 167–175.

Astuti, A.A.R., Nuraini, Y., & Baswarsiati. (2022). Pemanfaatan trichokompos dan pupuk kandang sapi untuk perbaikan sifat kimia tanah, pertumbuhan, dan produksi tanaman bawang putih (Allium sativum L.). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 9(2), 243–253. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.2.5

Azmi, C., Hidayat, I.M., & Wiguna, G. (2011). Pengaruh varietas dan ukuran umbi terhadap produktivitas bawang merah. Jurnal Hortikultura, 21(3), 206–213.

Benauli, A. (2021). Kajian status hara N, P, K tanah pada sawah tadah hujan (studi kasus tiga desa di Kecamatan Beringin). Agrosains : Jurnal Penelitian Agronomi, 23(1), 55. https://doi.org/10.20961/agsjpa.v23i1.49239

Cataldo, E., Salvi, L., Paoli, F., Fucile, M., Masciandaro, G., Manzi, D., Masini, C.M., & Mattii, G.B. (2021). Application of zeolites in agriculture and other potential uses: A review. Agronomy, 11(8), 1547. https://doi.org/10.3390/agronomy11081547

Danial, E., Dian, S., & Zen, M.A. (2020). Pengaruh pemberian pupuk kandang kambing dan pupuk bawang merah tss varietas tuktuk. Lansium, 2(1), 34–42.

Herwanda, R., Murdiono, W. E., & Koesriharti, K. (2017). Aplikasi Nitrogen dan Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L. var. ascalonicum). Jurnal Produksi Tanaman, 5, 46–53.

Husain, I., Rahim, Y., & Yusuf, A.R. (2022). Growth and production of shallot plants (Allium ascalonicum L.) tajuk varieties at various doses and concentrations of black soldier fly kasgot and pgpr bamboo roots. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 24(1), 28-38. https://doi.org/10.25181/jppt.v24i1.3014

Jusman, J., Widjajanto, D., & Hasana, U. (2017). Beberapa sifat fisika inceptisol watutela dalam kaitannya dengan pemberian bahan organik dan suhu pemanasan. Jurnal Agrotekbis, 5(2), 144–151.

Ketaren, S.E., Marbun, P., & Marpaung, P. (2014). Klasifikasi inceptisol pada ketinggian tempat yang berbeda di Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Hasundutan. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(4), 1451–1458.

Khadijah, K., Rizal, A., & Sari, N. (2021). Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) yang diaplikasikan pupuk kandang dan bokashi kiambang. Jurnal Pertanian, 12, 77–89.

Krisnawati, D., & Bowo, C. (2019). Aplikasi kapur pertanian untuk peningkatan produksi tanaman padi di tanah sawah aluvial. Berkala Ilmiah Pertanian, 2(1), 13-18. https://doi.org/10.19184/bip.v2i1.15777

Kurnianingsih, A., Susilawati, S., & Sefrila, M. (2019). Growth characteristics of shallot on various planting media composition. Jurnal Hortikultura Indonesia, 9(3), 167–173. https://doi.org/10.29244/jhi.9.3.167-173

Kurniawati, E. (2016). Pengaruh Aplikasi Zeolit Terhadap Kandungan Unsur Hara Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Nanas (Ananas Comosus L. Merr) Di Ultisol, Lampung Tengah. [Undergraduate Theses]. Brawijaya University, Malang.

Liana, E., Idris, M.H., & Aji, I.M.L. (2022). Physical and chemical characteristics of soil properties based on the type of land management in the production forest in Banyu Urip Village, Central Lombok. Hutan Tropika, 17(1), 51–60. https://doi.org/10.36873/jht.v17i1.4189

Setyadi, I. Artha, I.N., &Wirya, G.N.A.S. (2017). Efektifitas pemberian kompos Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum Annum L.). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 6(1), 21–30.

Manurung, A.I., & Vindo. (2019). Pengaruh dosis dolomit dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) varietas vietnam. Jurnal Agrotekda, 3(2), 103–116.

Marlin, Maharijaya, A., Sobir, & Purwito, A. (2019). The characteristic performace of quantitative flowering characters and metabolomic profile of shallot (Allium cepa var. aggregatum) induced by vernalization. Jurnal Hortikultura Indonesia, 9(3), 197–205. https://doi.org/10.29244/jhi.9.3.197-205

Maula, I.M. (2023). Pengelolaan limbah pertanian: pemanfaatan kotoran kambing sebagai pupuk organik. Action Research Literate, 7(1), 70–76. https://doi.org/10.46799/arl.v7i1.183

Muflih, M.I., Susana, R., & Maulidi, M. (2023). Pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan lama solarisasi terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tanah aluvial. Jurnal Sains Pertanian Equator, 12(4), 1015-1022. https://doi.org/10.26418/jspe.v12i4.63756

Napitupulu, D., Rauf, A., Sembiring, M., & Marbun, P. (2023). Dinamika populasi mikroba dengan pola tanam yang berbeda pada pertanaman kentang di Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS Dalam Rangka dies Natalis ke-47 UNS Tahun 2023, 7(1), 1311-1317.

Nelvia, N., Sutikno, A., & Haryanti, R.S. (2012). Sifat kimia tanah inceptisol dan respon selada terhadap aplikasi pupuk kandang dan Trichoderma. Jurnal Teknobiologi, 3(2), 139-143.

Pakpahan, R.I.P., Sarifuddin, S., & Supriadi, S. (2015). Pemberian bahan amandemen untuk perbaikan retensi hara tanaman jeruk manis (Citrus sinensis L.) di Desa Talimbaru Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo. Jurnal Agroekoteknologi, 4(1), 1681–1688.

Pelealu, J.J., & Baideng, A.S. (2018). Aplikasi pemberian pupuk trichokompos terhadap pertumbuhan dan produksi berbagai varietas cabai keriting. Plantklopedia: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian, 2(1), 20–31.

Rinawati, D.Y., & Rusmawan, D. (2015). Pengaruh varietas dan pemberian jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian. Politeknik Negeri Lampung, 29 April 2015: 63-67

Maryam, R.S., & Yusmah, R.A. (2023). Penentuan C-organik pada tanah untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan keberlanjutan umur tanaman dengan metoda spektrofotometri uv vis. Politeknik ATI Padang, 12(1), 11–19.

Rosmarkam, A., & Yuwono, N. W. (2012). Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta.

Saputri, R.R. (2020). Karakteristik kimia tanah pada penggunaan lahan sawah setelah 34 tahun di Desa Kemuning Muda Kabupaten

Siak. [Undergraduate Thesis]. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.

Setiawan, A., Sugiarto, C., Mayangsari, N.E., Ari, M., & Santiasih, I. (2023). Sintesis dan karakterisasi komposit TiO2/Zeolit sebagai fotokatalis pada degradasi amonia di dalam air limbah. Jurnal Teknologi, 15(1), 87–96.

Siregar, B. (2017). Analisa kadar C-Organik dan perbandingan C/N tanah di Lahan Tambak Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan. Majalah Ilmiah Warta Dharmawangsa, 53: 14 pp.

Sitorus, A.R., Ismadi, I., Handayani, R.S., & Nurdin, M.Y. (2023). Respon pertumbuhan dua varietas tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) akibat pengaplikasian beberapa jenis pupuk. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi, 2(1), 5–11. https://doi.org/10.29103/jimatek.v2i1.12038

Suanda, I.W., Suarda, I.W., & Ratnadi, N.W. (2020). The effects of Trichoderma sp. fertilizer with different growing midia on the vegetative growth of chili plant (Capsicum Frutescens L.). Jurnal Widya Biologi, 11(01), 41–51. https://doi.org/10.32795/widyabiologi.v11i01.569

Sulaeman, S., Suparto, S., & Eviati, E. (2009). Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Bogor: Balai Penelitian Tanah, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian, Bogor: 136 p.

Suwardi. (2009). Teknik aplikasi zeolit di bidang pertanian sebagai bahan pembenah tanah. Jurnal Zeolit Indonesia, 8(1), 33–38. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61059

Swanda, J., Hanum, H., & Marpaung, P. (2015). Perubahan sifat kimia inceptisol melalui aplikasi bahan humat ekstrak gambut dengan inkubasi dua minggu. Journal Agroekoteknologi, 3(1), 79–86.

Syaputra, D., Alibasyah, M.R., & Arabia, T. (2015). Pengaruh kompos dan dolomit terhadap beberapa sifat kimia ultisol dan hasil kedelai (Glycine max L. Merril) pada lahan berteras. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan, 4(1), 535–542.

Triadiawarman, D., Aryanto, D., & Krisbiyantoro, J. (2022). Peran unsur hara makro terhadap pertumbuhan dan hasil bawang

merah (Allium cepa L.). Jurnal Agrifor, 21(1), 27-32. https://dx.doi.org/10.31293/agrifor.v21i1.5795

Zahrah, S. (2009). Ciri kimia tanah dan bobot kering beberapa jenis tanaman pupuk hijau dengan pemberian kapur pada tanah masam. Agriculture and Food Sciences, 3(2), 105–114.