The Effect of Tuber Size and the Addition of Organic Materials on the Growth and Yield of Garlic Plants (Allium sativum L.) Var. Lumbu Kuning

Authors

  • Rizkiyatul Awwalu Bil Khikmah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Makhziah Makhziah UPN "Veteran" Jawa Timur
  • Hadi Suhardjono Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtep-l.v14i2.527-536
Abstract View: 138

Abstract

Efforts to increase garlic productivity can be achieved through cultivation innovations, such as selecting the appropriate tuber size and incorporating organic matter. This study aimed to determine the optimal combination of tuber size and organic matter to increase garlic yield. The research was arranged using a Split Plot Design (SPD) within a Randomized Block Design, with three replications. The main plots involved organic matter treatments: (1) no organic matter, (2) biochar (1 kg/m²), (3) biochar + manure (0.5 kg/m²:0.5 kg/m²), and (4) manure (1 kg/m²). The subplots consisted of tuber size categories: (1) small tubers (0.3-0.6 g), (2) medium tubers (0.7-1 g), and (3) large tubers (1.1-1.4 g). Results showed an interaction between large tuber sizes and the addition of manure, which produced the highest fresh bulb weight. Additionally, the combination of large tuber sizes with the addition of biochar and manure resulted in a high dry bulb weight.

 

Keywords: Biochar, Manure, Nutrient, Production.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rizkiyatul Awwalu Bil Khikmah, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Department of Agrotechnology

Makhziah Makhziah, UPN "Veteran" Jawa Timur

Department of Agrotechnology

Hadi Suhardjono, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Department of Agrotechnology

References

Akerina, H., Kustyorini, T.I.W., Susanto, W.E., & Hadiani, D.P.P. (2021). Pengaruh penggunaan berbagai pupuk organik padat terhadap jumlah daun, jumlah akar dan tinggi batang fodder jagung. Jurnal Sains Peternakan, 9(1), 57–61.

Ardy, A., Ratih, S., Hendarto, K., & Efri. (2022). Pengaruh kombinasi pupuk kandang sapi, arang sekam dan pestisida teki (Cyperus rotundus) untuk pengendalian penyakit moler dan pertumbuhan bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agrotek Tropika, 10(1), 9. https://doi.org/10.23960/jat.v10i1.5539

Arifin, S., Baswarsiati, & Sugito, Y. (2020). Pengaruh berat umbi siung terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas bawang putih (Allium sativum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 8(3), 339–344.

Astuti, A.A.R., Nuraini, Y., & Baswarsiati. (2022). Pemanfaatan Trichompos dan pupuk kandang sapi untuk perbaikan sifat kimia tanah, pertumbuhan, dan produksi tanaman bawang putih (Allium sativum L.). Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 9(2), 243–253. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.2.5

Azmi, C., Hidayat, I.M., & Wiguna, G. (2011). Pengaruh varietas dan ukuran umbi terhadap produktivitas bawang merah. Jurnal Hortikultura, 21(3), 206–213.

Berek, F.N., & Neonbeni, E.Y. (2018). Pengaruh jenis biochar dan takaran pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau (Vigna radiata L.). Savana Cendana, 3(03), 53–57. https://doi.org/10.32938/sc.v3i03.360

Bumbungan, B., Idham, & Rahmi. (2021). Pertumbuhan dan produksi tanaman bawang putih (Allium sativum L.) pada berbagai ukuran umbi dan jenis pupuk kandang. Agrotekbis, 9(1), 22–32.

Danial, E., Dian, S., & Zen, M.A. (2020). Pengaruh pemberian pupuk kandang kambing dan pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah TSS varietas tuk-tuk. Lansium, 2(1), 34–42.

Efendi, A.M., Fahmi, I., Samanhudi, & Purwanto, E. (2020). Pengaruh ukuran siung dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil bawang putih varietas Lumbu Hijau. Agrotechnology Research Journal, 4(1), 6–10. https://doi.org/10.20961/agrotechresj.v4i1.39919

Fallo, A., & Afnita, L.M. (2016). Pengaruh takaran pupuk kandang sapi dan jarak tanam terhadap pembentukan umbi siung tunggal bawang putih lokal (Allium sativum L.). Savana Cendana: Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering, 1(3), 105-107.

Herhandini, D.A., Suntari, R., & Citraresmini, A. (2021). Pengaruh aplikasi biochar sekam padi dan kompos terhadap sifat kimia tanah, pertumbuhan, dan serapan fosfor tanaman jagung pada ultisol. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 8(2), 385–394. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.2.10

Hermanto, C., Saadah, I.R., Azmi, C., Krestini, E. H., & Cartika, I. (2021). Pengaruh ukuran siung benih terhadap pertumbuhan dan hasil bawang putih lokal dan introduksi. In Seminar Perhorti 2021. Bogor.

Iswidayani, O., & Sulhaswardi. (2022). Aplikasi biochar sekam padi dan pupuk KCl terhadap pertumbuhan serta produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) di tanah gambut. Jurnal Agroteknologi Agribisnis Dan Akuakultur, 2(2), 107–119.

Jali, S., Alby, S., & Andrianto, A.E. (2022). Pengaruh pemberian beberapa dosis biochar sekam padi dan pupuk kandang kotoran ayam terhadap hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Ilmu Pertanian Agronitas, 4(2), 268–275.

Kurniasih, R., Manurung, A.N.H., Ramdan, E.P., & Asnur, P. (2022). Pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium cepa L.) pada kombinasi media tanam yang berbeda. Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture), 6(2), 122–131. https://doi.org/10.35760/jpp.2022.v6i2.6885

Santika, C., Laksono, R.A., & Pirngadi, K. (2022). Pengaruh interaksi penggunaan bobot umbi dan pemberian jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil bibit kentang (Solanum tuberosum L.) generasi satu (G1) varietas Granola. Jurnal Agroekoteknologi, 7(2), 258–267.

Sarnita, S. (2023, March 15). Produksi bawang putih Indonesia capai 30.194 ton pada tahun 2022. Data Indonesia. https://dataindonesia.id/agribisnis-kehutanan/detail/produksi-bawang-putih-indonesia-capai-30194-ton-pada-2022

Sugianto, S., & Jayanti, K.D. (2021). Pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Agrotechnology Research Journal, 5(1), 38. https://doi.org/10.20961/agrotechresj.v5i1.44619

Surya, M.I., Normasiwi, S., Ismaini, L., Kurniawan, V., & Putri, D.M. (2020). Pengaruh berat benih terhadap perkecambahan dan pertumbuhan semai biwa (Eriobotrya japonica Lindl.). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 8(2), 79–90.

Syawal, Y., Susilawati, & Ghinola, E. (2019). Pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium cepa L. var Bima). Majalah Ilmiah Sriwijaya, 31(18), 1–7. https://core.ac.uk/download/pdf/267824178.pdf

Wahyudi. (2019). Pengaruh ukuran benih terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobrama cacao L.). Jurnal Agronomi Tanaman Tropika, 1(2), 91–101.

Wulandari, W., Bintoro, A., & Duryat. (2015). Pengaruh ukuran berat benih terhadap perkecambahan benih merbau darat (Intsia palembanica). Jurnal Sylva Lestari, 3(2), 79–88. http://dx.doi.org/10.23960/jsl2379-88

Yulianingtyas, A.P., Sebayang, H.T., & Tyasmoro, S.Y. (2015). Pengaruh komposisi media tanam dan ukuran bibit pada pertumbuhan pembibitan tebu (Saccharum officinarum L.). Produksi Tanaman, 3(5), 362–369.

Downloads

Published

2025-03-05

How to Cite

Khikmah, R. A. B., Makhziah, M., & Suhardjono, H. (2025). The Effect of Tuber Size and the Addition of Organic Materials on the Growth and Yield of Garlic Plants (Allium sativum L.) Var. Lumbu Kuning. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 14(2), 527–536. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v14i2.527-536

Issue

Section

Articles